Dana segar, itu yang paling banyak dikeluhkan pengusaha. Mereka mempunyai piutang atau tagihan, namun belum jatuh tempo (due), ah tambah pusing.

sedangkan kebutuhan dana segar makin mendesak. Salah satu solusinya adalah "factoring" atau anjak piutang.

Anjak Piutang atau Factoring suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual piutangnya (misalnya tagihan) dengan memberikan suatu diskon (wikipedia).

bedanya apa dengan pinjaman bank ?

anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan.

anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang).

pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak.

Lalu prosesnya bagaimana ?

Perusahaan/lembaga pembiayaan mengambil alih Piutang pengusaha dengan diberi diskon, dan Perusahaan anjak piutang hanya menangani piutang atau tagihan yang lancar dan sah, bukan piutang bermasalah.

Manfaat Anjak Piutang bagi pengusaha :

> Penyediaan dana segar, tanpa harus menunggu lama dari pembayaran piutang

> Arus Kas Lancar, dengan tambahan dana segar itulah bisnis dapat lancar berjalan

> Penagihan piutang lebih lancar, tentunya karena sudah ditangani oleh perusahaan/lembaga pembiayaan

> Resiko kredit pindah ke perusahaan/lembaga pembiayaan

Anjak piutang akan menjadi salah satu alternatif alat pembiayaan perdagangan (trade financing) yang makin berkembang dan diminati di dunia perdagangan internasional.