Kenaikan suku bunga dapat memiliki berbagai dampak bagi perekonomian, baik secara langsung maupun tidak langsung. BI rate atau suku bunga BI merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk mengontrol inflasi. Lantas, apa dampak kenaikan BI rate terhadap aktivitas perekonomian? Pada April 2024 Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Secara garis besar, penetapan BI rate sebagai suku bunga acuan merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan perekonomian nasional di saat kondisi pasar global tidak stabil. Lantas dampak apa yang terjadi pada kenaikan BI rate?
1. Biaya pinjaman yang lebih tinggi: Kenaikan suku bunga akan membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal bagi individu, perusahaan, dan pemerintah yang meminjam uang dari lembaga keuangan. Ini dapat mengurangi belanja konsumen, investasi perusahaan, dan belanja pemerintah karena harus dialokasikan lebih banyak untuk membayar bunga.
2. Pertumbuhan ekonomi melambat: Kenaikan suku bunga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena mempersulit akses ke kredit, yang menjadi dorongan penting untuk aktivitas ekonomi. Penurunan belanja konsumen dan investasi perusahaan juga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
3. Penurunan investasi: Perusahaan mungkin lebih berhati-hati dalam melakukan investasi karena biaya pinjaman yang lebih tinggi membuat proyek-proyek investasi menjadi kurang menguntungkan. Hal ini dapat mengurangi inovasi, ekspansi, dan penciptaan lapangan kerja baru.
4. Penurunan nilai aset: Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan nilai aset seperti saham dan obligasi karena imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Ini dapat mengakibatkan kerugian bagi investor dan mengurangi kekayaan rumah tangga.
5. Penguatan mata uang: Kenaikan suku bunga cenderung meningkatkan permintaan terhadap mata uang suatu negara karena imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penguatan mata uang, yang pada gilirannya dapat mengurangi daya saing ekspor dan meningkatkan impor.
6. Inflasi menurun: Kenaikan suku bunga dapat membantu mengendalikan inflasi dengan mengurangi belanja konsumen dan investasi perusahaan. Namun, dampak ini tergantung pada seberapa cepat dan seberapa besar kenaikan suku bunga tersebut, serta kondisi ekonomi secara keseluruhan.
Namun ketika BI rate naik, justru berbeda dengan Aditama Finance. Di bulan Mei sampai Juni 2024 nanti Aditama Finance justru memberikan rate spesial bagi para Mitra Bisnis. Hal tersebut dilakukan dalam rangka merayakan HUT Aditama Finance yang kini berumur 12 tahun. Banyak produk menarik yang diberikan oleh Aditama Finance untuk para Mitra Bisnis. Untuk Mitra Bisnis jangan khawatir karena Aditama Finance sudah tercatat dan diawasi oleh OJK. Jadikan pembiayaan #MakinMaksimal dengan #HUT12tahun dari #AditamaFinance